He's my inspiration in Poetry |
Air mata yang mengalir untukmu
Hati yang tak henti berpikir tentangmu
Namamu yang masih terukir dalam benakku
Tak mampu dirimu ku usir dari otakku
Detik yang berganti hari dan minggu
Hari - hari yang telah aku lewati tanpamu
Berharap tuk bisa jauh dari dirimu
Tak semudah apa yang aku ucapkan padamu
Apa yang telah ku lakukan padamu
Maaf aku telah memilih yang kedua
Sesungguhnya aku ingin yang pertama
Tapi aku harus memikirkan persaan mu
Jika suatu saat nanti aku pergi darimu
Bukan berarti aku membencimu
Jika aku tak lagi memberi kabar padamu
Bukan berarti aku telah melupakanmu
Mungkin dengan ini aku bisa melepasmu
Belajar tuk menghapus namamu
Menghilangkan rasa itu padamu
Sampai tiba saatnya ajal menjemputku
Kau tetap terindah dihatiku
Kau tetap yang terbaik dihidupku
Tapi aku harus bisa melakukan ini padamu
Maafkan aku yang telah menjauh darimu